Minggu, 16 September 2012

Perbedaan dan Harmoni

Gue seneng tinggal di Indonesia, dengan pluralitas yang sangat mengagumkan dan toleransi yang sangat mengharukan.

Pengalaman gue;

2 hari lalu, tepatnya Jumat 14 september 2012.

Gue ada di masjid. (gue agama lain) Ngapain gue di masjid? Gue lagi ikut pelatihan pengisian data emis untuk pendataan madrasah-madrasah dinniyah dibawah Kemenag. Well, sesaat sebelum pelatihan mulai, tepatnya ketika orang-orang belum datang, karena gue datang lebih awal, gue deg-degan banget! I swear, gue takut diusir kayak lalat! hush.. hush.. walaupun itu bukan pengalaman pertama gue nongkrong di masjid, tapi gue bayangin yang gue hadapin bakalan sekelompok ibu-ibu dan bapak-bapak super fanatik yang suka ngajar ngaji dan ga mau ada gue yang masih muda, belia, bercahaya, (oke that's enough) dan beda agama.

Kenapa gue bisa ikut pelatihan? well, di lingkungan rumah gue, madrasah dinniyah al-h*da itu pengurusnya ga terlalu catch up sama teknologi, dan ga punya fasilitas, dan gue sebagai warga yang baik, ketika diminta tolong, dan gue bisa, ada waktu, dan punya fasilitas sih oke-oke aja, lumayanlah ngamal...

Oke baik lagi, ke gue 2 hari yang lalu yang udah keder abis. Sejam dari waktu yang dijanjikan barulah para ustad dan ustadzah pengurus Madin (madrasah dinniyah) yang lain berdatangan (ngaret -___-) gue kan duduk di bagian cewe, kan duduknnya misah ya.. waktu tuh ibu-ibu datang dan nyalamin gue, mereka mandangin gue dari rambut sampe kaki (penampilan gue: ga kerudungan, rambut terurai dengan jenaka, pake kemeja, pake sweater tipis, pake jeans, dan lagi buka 9gag di laptop) dan gue bisa melihat tatapan sinis yang menggoda.. haha.... peace...

Gue diem aja, makin kederlah... dan mulai meratapi nasib dalam hati... Tuhaaan... teleportasi please.... berharap tiba-tiba ada portal gitu.. haha..


Dan situasi mulai berubah ketika, para ibu-ibu itu gak bisa men-setting modem mereka!! wooohoooo!! time to show up! Don't worry be happy, ibu-ibu miss fleur is here! Dengan sabar dan dengan sikap seorang pendidik, gue mulai nyetting modem di laptop mereka satu per satu...

Merasa terbantu, mereka yang ternyata udah tau kalo gue beda agama, mulai kelihatan 'jinak' hehehe... mungkin, mereka mulai percaya, kalo keberadaan gue disitu bukan untuk mengacau... hahaha... dan gue mulai tenang tentunya.

Dan setelah berbagai proses dalam pelatihan itu, gue mulai mengenali sikap mereka, mereka memang religius, tapi tidak fanatik dan bla-bla-bla, gue rasa itu cuma pencitraan yang buruk oleh beberapa hal, istilahnya asumsi. Dan setelah chit-chat dan bercanda sana-sini dan belajar bareng di pelatihan itu (well, mungkin gue lebih kayak pemateri deh... coz materi pelatihannya... yeah... gitu deh) gue menyimpulkan suatu hal, bahwa perbedaan jika dirangkai dalam komposisi yang tepat itu pasti menghasilkan harmoni yang sangat indah. Dan bukan hal yang mustahil, bahwa NKRI selamanya akan tetap NKRI. :D

Tidak ada komentar:

About Me

Foto saya
Bandung, West Java, Indonesia
Thinking crazy, weird and uncommon is not a crime!