Sabtu, 27 Oktober 2012

Melihat punggung

Gue bisa melihat punggung orang-orang yang tadinya berada di sekitar gue.

Tadinya gue pikir, gue ditinggalin. Tapi waktu gue refleksi, gue sadar bukan mereka yang ninggalin gue tapi gue yang berhenti. Gue melihat sesuatu, sesuatu yang sangat menarik perhatian gue, sesuatu yang sangat mempesona, yang bikin gue seakan terhipnotis, dan tanpa sadar gue berhenti dan malah menikmati hal itu dari kejauhan.

Sekarang yang bisa gue lihat adalah punggung orang-orang yang tadinya berada di sekitar gue. Tapi, gue merasa, hal yang sangat menarik itu, belum saatnya gue tuju, belum saatnya gue keluar dari track gue dan menghampiri hal yang sangat mempesona itu. Jadi, dengan segenap kekuatan gue, gue mulai balik lagi melihat ke depan dimana orang-orang udah jauh di depan sana. Gue langsung ngejar mereka dengan full-speed.

Setelah gue berhasil sejajar lagi sama orang-orang itu, gue dihadapkan sama kenyataan aneh lucu tapi 'manusia' banget. Orang-orang yang gue pikir musuh gue dan selalu menjegal gue sewaktu kita start dan sejajar dulu, mereka menerima gue dengan senang dan nepuk punggung gue, seolah ngasih kekuatan untuk cepat menyelesaikan track ini dan langsung mengejar hal yang menakjubkan yang aku lihat sampai harus menghentikan langkah kemarin.
Sementara, orang-orang yang dulu gue pikir selalu ada disekitar gue, seolah mereka selalu menopang gue, menepis lambaian tangan gue waktu gue berhasil catch up. wah, sedikit ga nyangka tapi nyangka sih, well, this is a real life. :D

Tapi keputusan gue udah pasti, apapun kondisinya, gue bakal cepet nyelesein track ini, dan menghampiri hal yang bersinar dan sangat memesona itu. Oshh!

Tidak ada komentar:

About Me

Foto saya
Bandung, West Java, Indonesia
Thinking crazy, weird and uncommon is not a crime!