Selasa, 11 Januari 2011

11 kualitas pribadi pemimpin ( part 1)

Oke sesuai janji saya; kita akan ngebahas mengenai 11 kualitas pemimpin yang kemarin di terbitkan

1. Watak

Watak? Apa sih watak? Bukannya watak itu adalah kepribadian yang dimiliki sejak lahir?
Bukan! Bukan itu, Itu beda lagi.

Yang dimaksud dengan watak adalah, kualitas moral yang dimiliki satu pribadi yang mempengaruhi cara berpikir, merasakan, dan bertindak terutama pada hal-hal yang menyangkut antara benar dan salah. Dari pernyataan itu, jelas banget kalau watak itu bukan soal kepribadian tapi lebih kepada pola pikir dan moralitas kamu. Setahu saya, adaptasi poral kita berasal dari faktor eksternal, bukan faktor internal, jadi hal-hal seperti ini dapat kita kembangkan.

Caranya? Gampang aja, pernah dengar istilah 'Bergaulah dengan pembohong, maka kau akan menjadi pembohong. Bergaulah dengan orang bijak maka kau akan menjadi bijak' ? Saran saya, untuk mengembangkan moralitas anda menuju ke arah yang lebih baik, maka sebaiknya kita juga bergaul dengan orang-orang yang sekiranya bermoralitas baik pula dan adaptasi perilaku moral mereka yang baik itu. Bergaul dengan orang-orang yang berjiwa pemimpin, pelajari cara dan sikap kepemimpinan mereka. Dan ingat Practice makes perfect! Praktekkan juga sikap kepemimpinan dan moralitas yang udah anda adaptasi dari lingkungan! :)

2. Kekuatan keputusan

Hmm, kekuatan keputusan di sini bukan maksudnya keputusan yang anda buat harus terdaftar di badan hukum tertentu sehingga keputusan anda menjadi benar-benar kuat.

Maksud kekuatan keputusan di sini adalah, anda harus mampu untuk membuat keputusan yang mantap dan tepat pada waktunya. Lalu, ketika anda sudah membuat keputusan, anda pun harus percaya pada keputusan itu. Jangan sampai, anda sendiri meragukan keputusan yang udah anda buat. Kalau anda sendiri saja nggak percaya sama kekuatan keputusan anda, gimana orang lain mau percaya? Terakhir, tapi yang terpenting, kalaupun ternyata keputusan yang anda ambil tidaklah tepat, jangan pernah lari dari tanggung jawab. Bawahan anda dapat memaafkan pemimpin yang melakukan kesalahan, tapi mereka tidak akan pernah memaafkan pemimpin yang pengecut.

Ya, ya, ya.. memang ketika membuat sebuah keputusan yang mantap dan tepat, kita memang akan sesekali menjulurkan leher kita ke tempat pancungan. Tapi, kalau kita terus menerus mengelak dan menyerahkan leher orang lain, Entah kapan kita harus terbang sendiri.

3.Kebijaksanaan untuk merancang dan memerintah.

Begitu anda membuat keputusan, anda harus segera merancang rencana untuk menjalankan keputusan anda, membuat tugas yang pasti dan spesifik untu anak buah, dan anda harus menjawab pertanyaan-pertanyaan tertentu yang sering muncul dalam pengeksekusian suatu keputusan.

Tiba waktunya anda untuk mengeluarkan perintah. Perintah yang anda keluarkan haruslah mudah dipahami.
Berikut ini adalah petunjuk sederhana mengenai pembuatan perintah;
1. Gunakan kata-kata dan istilah sederhana
2. Konsentrasikan satu perintah untuk satu persoalan. Jangan pernah mencampuradukkan berbagai persoalan dalam satu perintah.
3. Kalau perintah itu dalam bentuk tulisan;
-. gunakan bahasa anda sendiri
-. Jangan cemaskan tata bahasa. (yang terpenting adalah perintah anda dimengerti)
-. Gunakan dan kembangkan gaya anda sendiri.
4. Jika anda memberi perintah secara lisan, selalu pastikan perintah itu diulang di depan anda.

4. Keberanian bertindak

Walaupun anda membuat keputusan yang mantap, memiliki rencana yang bagus dan memberi perintah yang brilian. Tujuan anda masih sangat jauh jika hati anda ciut untuk melakukan tindakan.
Ingat, pemikir yang cemerlang dengan hati yang ciut selamanya hanya akan terjebak dalam pemikiran-pemikirannya yang cemerlang itu, sampai suatu saat seorang yang licik tapi berani bertindak akan mencuri pemikirannya dan si licik itu akan sukses, sementara si pemikir yang cemerlang hanya akan mati membusuk.

Lakukanlah sesuatu, walaupun itu salah; daripada hanya berpangku tangan. Kalau anda tidak melakukan apapun tidak akan ada yang dapat diselesaikan. Sementara, bila anda melakukan sesuatu, walaupun itu salah, anda akan mempunyai kesempatan untuk memperbaiki kesalahan anda, sehingga pada akhirnya anda akan melakukan sesuatu yang benar.

5. Kemampuan mengurus.

Kemampuan mengurus merupakan pendekatan sistematis menuju pencapaian tujuan spesifik.Tantangan yang anda miliki dalam kemampuan mengurus ini adalah ketika kondisi tidak sesuai dengan apa yang anda harapkan, misalnya; dana yang terbatas atau waktu yang sangat terbatas. Kemampuan anda benar-benar harus keluar pada saat-saat yang penuh tekanan seperti itu. Anda akan mendapat nilai lebih ketika pekerjaan anda selesai di kondisi seperti itu dibandingkan jika pekerjaan anda selesai dalam kondisi ideal.

Selain itu, anda pun harus mengenali dan mengerti mengenai apa yang anda pimpin dan siapa yang anda pimpin karena ketidaktahuan hanya akan mendatangkan cibiran dan rasa benci dari bawahan anda.

---------------------------------------------------------------------------------

Well, di postingan kali ini, saya memang baru bahas 5.. hehehe... selanjutnya, bisa ditunggu ok! ;)

Tidak ada komentar:

About Me

Foto saya
Bandung, West Java, Indonesia
Thinking crazy, weird and uncommon is not a crime!